Rabu, 25 November 2009

Test

Test test

just a good story

cerita ini hanyalah fiksi belaka

nama dan kejadian tidak ada yang disengaja

bila ada yang sama itu hanya kebetulan semata




Tak Cukup Hanya Cinta

(bneran ini bukan karangan g, g Cuma ngopi doank dr http://bundanaila.blogspot.com/2007/01/tak-cukup-hanya-cinta.html)

"Sendirian aja dhek Lia? Masnya mana?", sebuah pertanyaan tiba-tiba mengejutkan aku yang sedang mencari-cari sandal sepulang kajian tafsir Qur’an di Mesjid komplek perumahanku sore ini. Rupanya Mbak Artha tetangga satu blok yang tinggal tidak jauh dari rumahku. Dia rajin datang ke majelis taklim di komplek ini bahkan beliaulah orang pertama yang aku kenal disini, Mbak Artha juga yang memperkenalkanku dengan majelis taklim khusus Ibu-ibu dikomplek ini. Hanya saja kesibukan kami masing-membuat kami jarang bertemu, hanya seminggu sekali saat ngaji seperti ini atau saat ada acara-acara di mesjid. Mungkin karena sama-sama perantau asal Jawa, kami jadi lebih cepat akrab.

"Kebetulan Mas Adi sedang dinas keluar kota mbak, Jadi Saya pergi sendiri", jawabku sambil memakai sandal yang baru saja kutemukan diantara tumpukan sandal-sendal yang lain. "Seneng ya dhek bisa datang ke pengajian bareng suami, kadang mbak kepingin banget ditemenin Mas Bimo menghadiri majelis-majelis taklim", raut muka Mbak Artha tampak sedikit berubah seperti orang yang kecewa. Dia mulai bersemangat bercerita, mungkin lebih tepatnya mengeluarkan uneg-uneg. Sebenarnya aku sedikit risih juga karena semua yang Mbak Artha ceritakan menyangkut kehidupan rumahtangganya bersama Mas Bimo. Tapi ndak papa aku dengerin aja, masak orang mau curhat kok dilarang, semoga saja aku bisa memetik pelajaran dari apa yang dituturkan Mbak Artha padaku. Aku dan Mas Adi kan menikah belum genap setahun, baru 10 bulan, jadi harus banyak belajar dari pengalaman pasangan lain yang sudah mengecap asam manis pernikahan termasuk Mbak Artha yang katanya sudah menikah dengan Mas Bimo hampir 6 tahun lamanya.

"Dhek Lia, ndak buru-buru kan? Ndak keberatan kalo kita ngobrol-ngobrol dulu", tiba-tiba mbak Artha mengagetkanku. " Nggak papa mbak, kebetulan saya juga lagi free nih, lagian kan kita dah lama nggak ngobrol-ngobrol", jawabku sambil menuju salah satu bangku di halaman TPA yang masih satu komplek dengan Mesjid.
Dengan suara yang pelan namun tegas mbak Artha mulai bercerita. Tentang kehidupan rumah tangganya yang dilalui hampir 6 tahun bersama Mas Bimo yang smakin lama makin hambar dan kehilangan arah.

"Aku dan mas Bimo kenal sejak kuliah bahkan menjalani proses pacaran selama hampir 3 tahun sebelum memutuskan untuk menikah. Kami sama-sama berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja dalam hal agama", mbak Artha mulai bertutur. "Bahkan, boleh dibilang sangat longgar. Kami pun juga tidak termasuk mahasiswa yang agamis. Bahasa kerennya, kami adalah mahasiswa gaul, tapi cukup berprestasi. Walaupun demikian kami berusaha sebisa mungkin tidak meninggalkan sholat. Intinya ibadah-ibadah yang wajib pasti kami jalankan, ya mungkin sekedar gugur kewajiban saja. Mas Bimo orang yang sabar, pengertian, bisa ngemong dan yang penting dia begitu mencintaiku, Proses pacaran yang kami jalani mulai tidak sehat, banyak bisikan-bisikan syetan yang mengarah ke perbuatan zina. Nggak ada pilihan lain, aku dan mas Bimo harus segera menikah karena dorongan syahwat itu begitu besar. Berdasar inilah akhirnya aku menerima ajakan mas Bimo untuk menikah".
"Mbak nggak minta petunjuk Alloh melalui shalat istikharah?", tanyaku penasaran. "Itulah dhek, mungkin aku ini hamba yang sombong,untuk urusan besar seperti nikah ini aku sama sekali tidak melibatkan Alloh. Jadi kalo emang akhirnya menjadi seperti ini itu semua memang akibat perbuatanku sendiri"

"Pentingnya ilmu tentang pernikahan dan tujuan menikah menggapai sakinah dan mawaddah baru aku sadari setelah rajin mengikuti kajian-kajian guna meng upgrade diri. Sejujurnya aku akui, sama sekali tidak ada kreteria agama saat memilih mas Bimo dulu. Yang penting mas Bimo orang yang baik, udah mapan, sabar dan sangat mencintaiku. Soal agama, yang penting menjalankan sholat dan puasa itu sudah cukup. Toh nanti bisa dipelajari bersama-sama itu pikirku dulu. Lagian aku kan juga bukan akhwat dhek, aku Cuma wanita biasa, mana mungkin pasang target untuk mendapatkan ikhwan atau laki-laki yang pemahaman agamanya baik", papar mbak Artha sambil tersenyum getir.

Aku perbaiki posisi dudukku, aku pikir ini pengalaman yang menarik. Rasa penasaran dan sedikit nggak percaya karena Mbak Artha yang aku kenal sekarang adalah tipikal wanita sholehah, berhijab rapi, tutur kata lembut, tilawahnya bagus dan smangatnya luar biasa. Benar-benar jauh dari profil yang di ceritakan tadi. Ternyata benar kata pepatah, bahwa pengalaman adalah guru yang paling berharga. Mungkin bertolak dari minimnya pengetahuan agama, akhirnya mbak Artha berusaha keras untuk meng-up grade diri. Dan subahanalloh hasilnya sungguh menakjubkan. Mbak Artha mekar laksana bunga yang sedang tumbuh di musim semi, tapi siapa sangka ternyata indahnya bunga itu tak lain karena kotoran-kotoran hewan yang menjadi pupuk disepanjang kehidupannya.

Rupanya harapan mbak Artha untuk bisa menimba ilmu agama bersama-sama sang suami tinggal impian. Mas Bimo yang diharapkan bisa menjadi katalisator dan penyemangat ternyata hanya jalan ditempat. Hapalan Juz Amma nya belum bertambah, tilawah Al Qur'an-nya masih belum ada perbaikan masih belum lancar. Sementara kesibukannya sebagai Brand Manager di salah satu perusahaan Telco milik asing, makin menyita waktu dan perhatiannya. Masih syukur bisa mengahabiskan weekend bersama Mbak Artha dan Raihan anak semata wayang mereka, kadang weekend pun mas Bimo harus ke kantor atau meeting dan lain-lain. Tidak ada waktu untuk menghadiri majelis taklim, tadarus bersama bahkan sholat berjama’ah pun nyaris tidak pernah mereka lakukan.

Aku jadi teringat khutbah pernikahanku dengan Mas Adi, waktu itu sang ustad berkata "Rumah tangga yang didalamnnya ditegakkan sholat berjam’ah antara anggota keluarga serta sering dikumandangkan ayat-ayat Allloh akan didapati kedamaian dan ketenangan didalamnya"
"Dhek....", suara mbak Artha membuyarkan lamunanku. "Iya mbak, saya masih denger kok. Saya hanya berpikir ini semua bisa menjadi ladang amal buat mbak Artha", jawabku sigap supaya nggak terlihat kalau emang lagi ngelamun.

"Pada awalnya aku juga berpikir seperti itu dhek. Aku berharap Mas Bimo juga memiliki keinginan yang sama dengan ku untuk memperdalam pengetahuan kami terhadap Islam. Aku cukup gembira ketika mas Bimo menyambut ajakanku untuk sama-sama belajar. Namun dalam perjalanannya, smangat yang kami miliki berbeda. Mas Bimo seolah jalan ditempat. Sempat miris hati ini ketika suatu saat aku meminta beliau menjadi imam dalam sholat magrib. Bacaan suratnya masih yang itu-itu juga dan masih terbata-bata.Aku baru tau bahwa dia belum pernah khatam Qur’an. Harusnya kan suami itu imam dalam keluarga ya dhek?", mata mbak Artha mulai berkaca-kaca.

"Apa harapanku terlalu tinggi terhadap suamiku? Bukankah harusnya suami itu adalah Qowwam, pemimpin bagi istrinya. Lalu bagaimana jika sang pemimpin saja belum memiliki bekal yang cukup untuk menjadi seorang pemimpin?", suara mbak Artha mulai bergetar.

"Terkadang aku ingin sekali tadarus bersama suami, tapi itu semua nggak mungkin terjadi selama suamiku tidak mau belajar lagi membaca Al-qur'an. Aku juga merindukan sholat berjama’ah dimana suami menjadi imannya sementara kami istri dan anak menjadi makmumnya. Apa keinginanku ini berlebihan dhek?", tampak bulir bening mulai mengalir dipipi mbak Artha.

"Berbagai cara sudah ku coba, supaya Mas Bimo bersemangat memperbaiki diri terutama dalam hal ibadah. Tentunya dengan sangat hati-hati supaya tidak menyinggung perasaannya dan supaya tidak berkesan menggurui. Aku mulai rajin mengikuti kajian-kajian keislaman, mencoba sekuat tenaga untuk sholat 5 waktu tepat pada waktunya dan tilawah qur’an setelah sholat subuh. Bahkan berusaha bangun malam menunaikan tahajud serta menjalankan sholat dhuha dipagi hari. Semuanya itu kulakukan, dengan harapan mas Bimo pun akan menirunya. Aku berharap sekali dia terpacu dan semangat, melihat istrinya bersemangat", papar mbak Artha dengan suara yang agak tinggi.

"Tapi sampai detik ini semuanya belum membuahkan hasil. Aku seperti orang yang berjalan sendirian. Tertatih, jatuh bangun berusaha menggapai cinta Alloh. Aku butuh orang yang bisa membimbingku menuju surga. Dan harusnya orang itu adalah Mas Bimo, suami ku"
Kurangkul pundaknya, sambil berbisik "sabar ya mbak, mudah-mudahan semuai harapanmu akan segera terwujud". Mbak Artha tampak agak tenang dan mulai melanjutkan ceritanya.

"Dari segi materi materi apa yang Mas Bimo berikan sudah lebih dari cukup, overall Mas Bimo suami yang baik dan bertanggung jawab. Bahtera rumah tangga kami belum pernah diterpa badai besar, semuanya berjalan lancar. Sampai disuatu saat mbak mulai menyadari sepertinya bahtera kami telah kehilangan arah dan tujuan. Kami hanya mengikuti arus kehidupan yang smakin lama smakin membawa kami kearah yang tidak jelas. Kami sibuk dengan aktifitas kami masing-masing. Kehangatan, kemesraan, ungkapan sayang yang dulu paling aku kagumi dari Mas Bimo sedikit demi sedikit terkikis di telan waktu dan kesibukannya. Dan yang lebih parahnya lagi, unsur religi sama sekali tak pernah di sentuh Mas Bimo sebagai kepala keluarga. Fungsi qowam sebagai pemimpin dalam menggapai cinta hakiki dari Sang Pemilik Cinta, terabaikan. Mungkin karena memang bekalnya yang kurang. Sunguh, harapan menggapai sakinah dan mawaddah serta rahmah semakin hari kian jauh dari pandangan. Rumah tangga kami bagai tanpa ruh dan kering", suara mbak Artha mulai bergetar kembali.

Aku jadi speachless nggak tau musti berkata apa lagi. Ternyata ketenangan rumah tangga mbak Artha, menyimpan suatu bara yang setiap saat bisa membakar hangus semuanya. Hanya karena satu hal, yaitu alpanya sentuhan spritual dalam berumahtangga. Atau mungkin juga adanya ketidaksamaan visi atau tujuan saat awal menikah dulu. Bukankan tujuan kita menikah adalah ibadah untuk menyempurnakan setengah agama. Idealnya, setelah menikah keimanan, ibadah kita makin meningkat. Karena ada suami yang akan menjadi murobbi atau mentor bagi istri, atau kalaupun sebaliknya jika istri yang lebih berilmu tidaklah masalah jika istri yang menjadi mentor bagi suami. Yang penting tujuan menyempurnakan dien guna menggapai sakinah dan mawaddah melalui cinta dan rahmah makin hari makin terwujud. Mungkin itulah sebabnya mengapa kreteria agama lebih diutamakan daripada fisik, harta dan keturunan.

Ternyata cinta saja tak cukup untuk bekal menikah, begitupun dengan harta. Pernikahan merupakan hubungan secara emosional yang harus ditumbuhkan dengan sangat hati-hati, penuh kepedulian dan saling mengisi.Bahkan puncak kenikmatan sebuah pernikahan bukanlah dicapai melalui penyatuan fisik saja melainkan melalui penyatuan emosional dan spiritual. Pernikahan adalah sarana pembelajaran yang terus menerus. Baik untuk mempelajari karakter pasangan ataupun untuk meng upgrade diri masing-masing.

"Dhek Lia....", Mbak Artha membuyarkan lamunanku. "Makasih ya dhek dah mau jadi kuping buat mbak", mbak Artha menggenggam tanganku sambil tersenyum. "Mbak yakin dhek Lia bisa dipercaya, do'akan supaya mbak diberikan jalan yang terbaik sama Alloh".
Aku pun tersenyum, "Insyaalloh mbak, makasih juga dah mau sharing masalah ini dengan saya. Banyak hikmah yang bisa saya dapat dari cerita mbak. Saya masih harus banyak belajar soal kehidupan berumah tangga mbak. Jazakillah".

Tak terasa hampir 2 jam kami ngobrol di teras TPA. Kumandang adzan dhuhur, mengakhiri obrolan kami. Sambil menuju tempat wudhu mesjid untuk sholat dhuhur berja'maah kusempatkam mengirim sms ke mas Adi. "Mas aku kangen, kangen sholat bareng, kangen tadarus bareng cepet pulang ya Mas. Uhibbukafillahi Ta'ala" ***

Senin, 09 November 2009

a new me

start to change the way i used to be

start to become a new me

i will try not to post some silly writing

i have read somebody's blog that have a real good content

and i amazed by that

i want to write something useful

not some crybaby like this shit

help me to become new Muhammad Adi Pratama Putra

fiiiiiggggggghhhhhhhhtttttt ! ! !

today

g liat foto"nya lagi

g inget kenangan-kenangan masa lalu

g makin sayang ma dia

g makin menyesal dulu udah ngecewain dia

udah nyianyiain dia

g udah bkin dia sedih

g udah bikin dia kecewa

g udah bikin dia marah

g udah bikin dia nangis



please forgive me

give me second chance to turns things right

Today

Udah 2 hari ga da kabar sama sekali dr dy sejak kejadian itu

Dy ga online

Ga facebookan

Ga da kabar lah pokonya

Huhuhu

Miss her

Sabtu, 07 November 2009

Today

Kok dy curiga gt sih ?

Trus kynya dy bete

Yah, klo gini caranya makin ancur aj hubungannya

G kr g bs jd tmennya dy lg ky dl

Aaaaaaarrrrgggghhhh

G kecewa ma diri g ndiri

Knapa si ga bs sekali aj berbuat yg bener

Aaarrrggghhh

Jd orang ko ga berguna gini

Gmn y crnya jd orang yg baik

Jumat, 06 November 2009

Today

I will do almost anything to make her happy

From 13 - 22 november 2009

I will watch 11 horror movies

Wish me luck

Wish me not fainted in the middle of the movie

Hahaha

If I could then I would
I'll go wherever you will go

Today

Senangnya bs ngobrol ma dy, wlpn kynya dynya ga niat gt

Gpp deh

I love her very much

God please help me

Bring her back for me

I love her

Today

Sabtu bangun jam 7 bis it langsung k kampus

Gile capek capek

Skrg lg sendirian n keinget dy

Kangen

Knapa dy menghilang 2 hari ini ?

Kemana dy ?

Love her soooo muuuccchhhh
(Ga ky alay kn y ?)
Hahaha

Today

Where is she

Where is she

I wonder where is she

I miss him very much right now

I want to know news about her

Today

Lg ngawasin pertandingan tiba" keinget dia

Kangen banget sama dia

I love her verrrryyyy muuccchhh

Today

Yay dia nelpon

Hehehe

Udah lama ga denger suara dia

Senang - senaaaaaaaang

Yippieee

Kamis, 05 November 2009

Today

Td dy sms

Senang - senang

Hehehe

Dah gt g akhirnya ngegolin

Akhirnya berkontribusi juga

Hehehe

N MMR 39 juara futsal

Still I love her very much

Love her

Rabu, 04 November 2009

Today

I love her

I love her

I love her

Today

Gile capek bgt hari ini

Abis futsal trus g ga bs ngegolin

Hiks hiks

I lost my touch

Dah gt tugas buanyak pol

Huhuhu

Tp gpp

G td bis ngobrol dkit ma dia

Senang"

Mengalahkan capek hari ini

Melupakan sejenak stress yang ada

I love her

Hehehe

Selasa, 03 November 2009

Today

I can't stop thinking about her

I'm surrounded by the memories of her

I'm surrounded by the things that remind me of her

I love You Aprilia Adritianti

I'm sorry for all my mistakes in the past

Give me another chance

Today

Up 2 her

I can't push my egoism this time

I'm nobody

I'm starting again

Today

She accept my invitation

I'm soooooo happyyy

Thanks god

Please make this a step into a further relationship

Please don't let me do any mistake

Today

Apapun yang kulakukan

Dimanapun aku berada

Dengan siapapun aku bersama

Aku tetap ingat kamu

Aku kepikiran kamu

Aku sayang kamu

Aku ga bisa berpaling ke yang lain

Aku mau kamu di sampingku

Aku sadar aku salah

Tolong berikanlah aku kesempatan kedua

Tolong

Aku sayang kamu

Aku sayang kamu

Sayangku . . .

Today

She's beautiful

Senin, 02 November 2009

Today

Did I make another mistake ?

Can I make a good decision ?

Do I should just silent and do nothing like I always do ?

. . .

Hmmmm

Yeah at least I try

But I won't give up that easily

Fiiiigghhtttt ! ! !

Today

Td g coba ngajak dy nonton INAFF 2009

Tp dy refuse

Hiks

Pdhl dy suka banget tema ky gt

Tetap berusaha

Semangaaaaaaat

God help me

Please give me second chance with her

Cinta Tanpa Syarat

Dikisahkan, ada sebuah keluarga besar. Kakek dan nenek mereka merupakan pasangan suami istri yang tampak serasi dan selalu harmonis satu sama lain. Suatu hari, saat berkumpul bersama, si cucu bertanya kepada mereka berdua, “Kakek, Nenek, tolong beritahu kepada kami resep akur dan cara Kakek dan Nenek mempertahan cinta selama ini agar kami yang muda-muda bisa belajar.”

Mendengar pertanyaan itu, sesaat kakek dan nenek beradu pandang sambil saling melempar senyum. Dari tatapan keduanya, terpancar rasa kasih yang mendalam di antara mereka. “Aha, Nenek yang akan bercerita dan menjawab pertanyaan kalian,” kata kakek.

Sambil menerawang ke masa lalu, nenek pun memulai kisahnya. “Ini pengalaman kakek dan nenek yang tak mungkin terlupakan dan rasanya perlu kalian dengar dengan baik. Suatu hari, kami berdua terlibat obrolan tentang sebuah artikel di majalah yang berjudul `bagaimana memperkuat tali pernikahan’. Di sana dituliskan, masing-masing dari kita diminta mencatat hal-hal yang kurang disukai dari pasangan kita. Kemudian, dibahas cara untuk mengubahnya agar ikatan tali pernikahan bisa lebih kuat dan bahagia. Nah, malam itu, kami sepakat berpisah kamar dan mencatat apa saja yang tidak disukai. Esoknya, selesai sarapan, nenek memulai lebih dulu membacakan daftar dosa kakekmu sepanjang kurang lebih tiga halaman. Kalau dipikir-pikir, ternyata banyak juga, dan herannya lagi, sebegitu banyak yang tidak disukai, tetapi tetap saja kakek kalian menjadi suami tercinta nenekmu ini,” kata nenek sambil tertawa. Mata tuanya tampak berkaca- kaca mengenang kembali saat itu. Lalu nenek melanjutkan, “Nenek membacanya hingga selesai dan kelelahan. Dan, sekarang giliran kakekmu yang melanjutakan bercerita.” Dengan suara perlahan, si kakek meneruskan.

“Pagi itu, kakek membawa kertas juga, tetapi…. kosong. kakek tidak mencatat sesuatu pun di kertas itu. Kakek merasa nenekmu adalah wanita yang kakek cintai apa adanya, kakek tidak ingin mengubahnya sedikit pun. Nenekmu cantik, baik hati, dan mau menikahi kakekmu ini, itu sudah lebih dari cukup bagi kakek.”

Nenek segera menimpali, “Nenek sungguh sangat tersentuh oleh pernyataan kakekmu itu sehingga sejak saat itu, tidak ada masalah atau sesuatu apa pun yang cukup besar yang dapat menyebabkan kami bertengkar dan mengurangi perasaan cinta kami berdua.”

Sering kali di kehidupan ini, kita lebih banyak menghabiskan waktu dan energi untuk memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan, dan yang menyakitkan. Padahal, pada saat yang sama kita pun sebenarnya punya kemampuan untuk bisa menemukan banyak hal indah di sekeliling kita. Saya yakin dan percaya, kita akan menjadi manusia yang berbahagia jika kita mampu berbuat, melihat, dan bersyukur atas hal-hal baik di kehidupan ini dan senantiasa mencoba untuk melupakan yang buruk yang pernah terjadi. Dengan demikian, hidup akan dipenuhi dengan keindahan, pengharapan, dan kedamaian.

Today

Dy email g 8x, wlpn it cm email beruntun

Tp ttp aja seneng banget

Berasa dy komunikasi ma g lg

Hehehe

Senang senang

Kasian banget y gw, hehehe

Minggu, 01 November 2009

Today

Can I trust someone ?
Can I be trusted ?

Today

Still think about her.

All I need is some action

Sabtu, 31 Oktober 2009

Today

Ktemu lagi sm diaaaaa

Senang senang

But that's mean I have to reset it again

I love her
I love her very much

Give me second chance

Jumat, 30 Oktober 2009

Today

Aneh ah

Jadi orang ko ga da semangat hidup

Mati aj mendingan

Semangaaaaaaaaaatttt ! ! !

Today

Ga suka sendirian

Klo sendiri mikirnya sedih terus
Rasanya ga da yang butuhin g di dunia ini

Sendiri jd inget kenangan" indah d masa lalu
And that hurt me a lot

Ga punya temen
Ga punya orang yang bisa di ceritain masalah
Ga punya orang buat berbagi kesenangan
Ga punya orang buat nemenin
Ga punya . . .

Sepi yah . . .

Today

Dy sangat populer, sudah banyak orang yg mw mengisi kekosongan hatinya

Dan mungkin juga sudah ada seseorang lain d hatinya

Tp ak tetap berusaha

Ak masih sangat sayang dia

God please help me

Wejangan hari ini

"Bodoh vs Pintar" ala Om Bob Sadino

Setiap orang punya perjalanan hidup yang berbeda-beda dan menerjemahkan perjalanan hidupnya pun tak akan sama kedalam petuah-petuah kata yang bermakna.

Demikian pula dengan sosok Bob Sadino yang ber-azzam untuk tidak membawa ilmu yang dimilikinya keliang kubur sebelum di ajarkan kepada anak bangsa ini.

Berikut tulisan-tulisan Beliau, semoga bermanfaat.

1. Terlalu Banyak Ide - Orang "pintar" biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang "bodoh" mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya

2. Miskin Keberanian untuk memulai - Orang "bodoh" biasanya lebih berani dibanding orang "pintar", kenapa ? Karena orang "bodoh" sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang "pintar" telalu banyak pertimbangan.

3. Telalu Pandai Menganalisis - Sebagian besar orang "pintar" sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang "bodoh" tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.

4. Ingin Cepat Sukses - Orang "Pintar" merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang "bodoh" merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.

5. Tidak Berani Mimpi Besar - Orang "Pintar" berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang "bodoh" tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.

6. Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi - Orang "Pintar" menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang "Bodoh" berpikir, dia pun bisa berbisnis.

7. Berpikir Negatif Sebelum Memulai - Orang "Pintar" yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang "bodoh" tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.

8. Maunya Dikerjakan Sendiri - Orang "Pintar" berpikir "aku pasti bisa mengerjakan semuanya", sedangkan orang "bodoh" menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.

9. Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan - Orang "Pintar" menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang "bodoh" berpikir simple, "yang penting produknya terjual".

10. Tidak Fokus - Orang "Pintar" sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang "bodoh" tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.


11. Tidak Peduli Konsumen - Orang "Pintar" sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang "bodoh" ?. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.

12. Abaikan Kualitas -Orang "bodoh" kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sednagnkan orang "pintar" sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.

13. Tidak Tuntas - Orang "Pintar" dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang "bodoh" mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.

14. Tidak Tahu Pioritas - Orang "Pintar" sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang "Bodoh" ? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas

15. Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas - Banyak orang "Bodoh" yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang "Pintar" malas untuk berkerja keras dan sok cerdas,

16. Menacampuradukan Keuangan - Seorang "pintar" sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.

17. Mudah Menyerah - Orang "Pintar" merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang "Bodoh" seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.

18. Melupakan Tuhan - Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jarih payah diri sendiri, tanpa campur tangan "TUHAN". Mengingat TUHAN adalah sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal.

19. Melupakan Keluarga - Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin meguras waktu dan tenaga

20. Berperilaku Buruk - Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yang mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri diats kakinya sendiri.

Sumber ; Bob Sadino


Wah klo gini brarti g termasuk orang pintar, tp justru it kelemahan utama g

Wejangan hari ini

Kamis, 29 Oktober 2009

Today

There is nothing to tell

I still love her very much

And I hope she will love me again and forgive my mistakes in the past
Muhammad Adi

Selasa, 27 Oktober 2009

The countdown

The countdown of no communication start today until 31 days later

Hope I can make it

And hope her feeling to me is back

And she will love me again
dikirim dari buah sakti telkomsel yang belum lunas

Sore ini

Bbrp hari yg lalu g berjanji buat ngga ngehubungin dia selama sebulan or 2 bulan

Tp td g liat dy online n ga bs nahan keinginan buat komunikasi ma dy

Akhirnya td g ngobrol bentar wlpn isinya ga penting n ga jelas

Ms keliatan sikapnya yg resistance k g

Maybe I should keep my word for another 3weeks

God

I wish that she love me again

It's hard to live without her
dikirim dari buah sakti telkomsel yang belum lunas

Senin, 26 Oktober 2009

This afternoon

Its nice to see that you are happy out there
dikirim dari buah sakti telkomsel yang belum lunas

Tonight

After long time no see

After you go for a thousand kilometers away

I'm happy to see you
Even for seeing you're online tonight

But I can't contact you yet

I know you're still resistance to me

I'll give you time to think about it

And please get back to me

I know this sound crazy and flirty but I'm always think about you and can't live normally without you

I love you
dikirim dari buah sakti telkomsel yang belum lunas

Sabtu, 24 Oktober 2009

Blog test

Ini percobaan pertama ngirim blog via hape or email
dikirim dari buah sakti telkomsel yang belum lunas

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

Aku memandang kalender yang terletak di meja dengan kesal. Sabtu, 30 Maret 2002, hari ulang tahun perkawinan kami yang ketiga. Dan untuk ketiga kalinya pula Aa’ lupa. Ulang tahun pertama, Aa’ lupa karena harus rapat dengan direksi untuk menyelesaikan beberapa masalah keuangan perusahaan. Sebagai Direktur keuangan, Aa’ memang berkewajiban menyelesaikan masalah tersebut. Baiklah, aku maklum. Persoalan saat itu memang lumayan pelik.
Ulang tahun kedua, Aa’ harus keluar kota untuk melakukan presentasi. Kesibukannya membuatnya lupa. Dan setelah minta maaf, waktu aku menyatakan kekesalanku, dengan kalem ia menyahut,” Dik, toh aku sudah membuktikan cintaku sepanjang tahun. Hari itu tidak dirayakan kan tidak apa-apa. Cinta kan tidak butuh upacara…”
Sekarang, pagi-pagi ia sudah pamit ke kantor karena harus menyiapkan beberapa dokumen rapat. Ia pamit saat aku berada di kamar mandi. Aku memang sengaja tidak mengingatkannya tentang ulang tahun perkawinan kami. Aku ingin mengujinya, apakah ia ingat atau tidak kali ini. Nyatanya? Aku menarik napas panjang.
Heran, apa sih susahnya mengingat hari ulang tahun perkawinan sendiri? Aku mendengus kesal. Aa’ memang berbeda dengan aku. Ia kalem dan tidak ekspresif, apalagi romantis. Maka, tidak pernah ada bunga pada momen-momen istimewa atau puisi yang dituliskan di selembar kertas merah muda seperti yang sering kubayangkan saat sebelum aku menikah.
Sedangkan aku, ekspresif dan romantis. Aku selalu memberinya hadiah dengan kata-kata manis setiap hari ulang tahunnya. Aku juga tidak lupa mengucapkan berpuluh kali kata I love you setiap minggu. Mengirim pesan, bahkan puisi lewat sms saat ia keluar kota. Pokoknya, bagiku cinta harus diekspresikan dengan jelas. Karena kejelasan juga bagian dari cinta.
Aku tahu, kalau aku mencintai Aa’, aku harus menerimanya apa adanya. Tetapi, masak sih orang tidak mau berubah dan belajar? Bukankah aku sudah mengajarinya untuk bersikap lebih romantis? Ah, pokoknya aku kesal titik. Dan semua menjadi tidak menyenangkan bagiku. Aku uring-uringan. Aa’ jadi benar-benar menyebalkan di mataku. Aku mulai menghitung-hitung waktu dan perhatian yang diberikannya kepadaku dalam tiga tahun perkawinan kami. Tidak ada akhir minggu yang santai. Jarang sekali kami sempat pergi berdua untuk makan malam di luar. Waktu luang biasanya dihabiskannya untuk tidur sepanjang hari. Jadilah aku manyun sendiri hampir setiap hari minggu dan cuma bisa memandangnya mendengkur dengan manis di tempat tidur.
Rasa kesalku semakin menjadi. Apalagi, hubungan kami seminggu ini memang sedang tidak baik. Kami berdua sama-sama letih. Pekerjaan yang bertumpuk di tempat tugas kami masing-masing membuat kami bertemu di rumah dalam keadaan sama-sama letih dan mudah tersinggung satu sama lain. Jadilah, beberapa kali kami bertengkar minggu ini.
Sebenarnya, hari ini aku sudah mengosongkan semua jadual kegiatanku. Aku ingin berdua saja dengannya hari ini dan melakukan berbagai hal menyenangkan. Mestinya, Sabtu ini ia libur. Tetapi, begitulah Aa’. Sulit sekali baginya meninggalkan pekerjaannya, bahkan pada akhir pekan seperti ini. Mungkin, karena kami belum mempunyai anak. Sehingga ia tidak merasa perlu untuk meluangkan waktu pada akhir pekan seperti ini.
”Hen, kamu yakin mau menerima lamaran A’ Ridwan?” Diah sahabatku menatapku heran. ”Kakakku itu enggak romantis, lho. Tidak seperti suami romantis yang sering kau bayangkan. Dia itu tipe laki-laki serius yang hobinya bekerja keras. Baik sih, soleh, setia… Tapi enggak humoris. Pokoknya, hidup sama dia itu datar. Rutin dan membosankan. Isinya cuma kerja, kerja dan kerja…” Diah menyambung panjang lebar. Aku cuma senyum-senyum saja saat itu. Aa’ memang menanyakan kesediaanku untuk menerima lamaranku lewat Diah.
”Kamu kok gitu, sih? Enggak senang ya kalau aku jadi kakak iparmu?” tanyaku sambil cemberut. Diah tertawa melihatku. ”Yah, yang seperti ini mah tidak akan dilayani. Paling ditinggal pergi sama A’ Ridwan.” Diah tertawa geli. ”Kamu belum tahu kakakku, sih!” Tetapi, apapun kata Diah, aku telah bertekad untuk menerima lamaran Aa’. Aku yakin kami bisa saling menyesuaikan diri. Toh ia laki-laki yang baik. Itu sudah lebih dari cukup buatku.
Minggu-minggu pertama setelah perkawinan kami tidak banyak masalah berarti. Seperti layaknya pengantin baru, Aa’ berusaha romantis. Dan aku senang. Tetapi, semua berakhir saat masa cutinya berakhir. Ia segera berkutat dengan segala kesibukannya, tujuh hari dalam seminggu. Hampir tidak ada waktu yang tersisa untukku. Ceritaku yang antusias sering hanya ditanggapinya dengan ehm, oh, begitu ya… Itupun sambil terkantuk-kantuk memeluk guling. Dan, aku yang telah berjam-jam menunggunya untuk bercerita lantas kehilangan selera untuk melanjutkan cerita.
Begitulah… aku berusaha mengerti dan menerimanya. Tetapi pagi ini, kekesalanku kepadanya benar-benar mencapai puncaknya. Aku izin ke rumah ibu. Kukirim sms singkat kepadanya. Kutunggu. Satu jam kemudian baru kuterima jawabannya. Maaf, aku sedang rapat. Hati-hati. Salam untuk Ibu. Tuh, kan. Lihat. Bahkan ia membutuhkan waktu satu jam untuk membalas smsku. Rapat, presentasi, laporan keuangan, itulah saingan yang merebut perhatian suamiku.
Aku langsung masuk ke bekas kamarku yang sekarang ditempati Riri adikku. Kuhempaskan tubuhku dengan kesal. Aku baru saja akan memejamkan mataku saat samar-samar kudengar Ibu mengetuk pintu. Aku bangkit dengan malas.
”Kenapa Hen? Ada masalah dengan Ridwan?” Ibu membuka percakapan tanpa basa-basi. Aku mengangguk. Ibu memang tidak pernah bisa dibohongi. Ia selalu berhasil menebak dengan jitu.
Walau awalnya tersendat, akhirnya aku bercerita juga kepada Ibu. Mataku berkaca-kaca. Aku menumpahkan kekesalanku kepada Ibu. Ibu tersenyum mendengar ceritaku. Ia mengusap rambutku. ”Hen, mungkin semua ini salah Ibu dan Bapak yang terlalu memanjakan kamu. Sehingga kamu menjadi terganggu dengan sikap suamimu. Cobalah, Hen pikirkan baik-baik. Apa kekurangan Ridwan? Ia suami yang baik. Setia, jujur dan pekerja keras. Ridwan itu tidak pernah kasar sama kamu, rajin ibadah. Ia juga baik dan hormat kepada Ibu dan Bapak. Tidak semua suami seperti dia, Hen. Banyak orang yang dizholimi suaminya. Na’udzubillah!” Kata Ibu.
Aku terdiam. Yah, betul sih apa yang dikatakan Ibu. ”Tapi Bu, dia itu keterlaluan sekali. Masak Ulang tahun perkawinan sendiri tiga kali lupa. Lagi pula, dia itu sama sekali tidak punya waktu buat aku. Aku kan istrinya, bu. Bukan cuma bagian dari perabot rumah tangga yang hanya perlu ditengok sekali-sekali.” Aku masih kesal. Walaupun dalam hati aku membenarkan apa yang diucapkan Ibu.
Ya, selain sifat kurang romantisnya, sebenarnya apa kekurangan Aa’? Hampir tidak ada. Sebenarnya, ia berusaha sekuat tenaga untuk membahagiakanku dengan caranya sendiri. Ia selalu mendorongku untuk menambah ilmu dan memperluas wawasanku. Ia juga selalu menyemangatiku untuk lebih rajin beribadah dan selalu berbaik sangka kepada orang lain. Soal kesetiaan? Tidak diragukan. Diah satu kantor dengannya. Dan ia selalu bercerita denganku bagaimana Aa’ bersikap terhadap rekan-rekan wanitanya di kantor. Aa’ tidak pernah meladeni ajakan Anita yang tidak juga bosan menggoda dan mengajaknya kencan. Padahal kalau mau, dengan penampilannya yang selalu rapi dan cool seperti itu, tidak sulit buatnya menarik perhatian lawan jenis.
”Hen, kalau kamu merasa uring-uringan seperti itu, sebenarnya bukan Ridwan yang bermasalah. Persoalannya hanya satu, kamu kehilangan rasa syukur…” Ibu berkata tenang.
Aku memandang Ibu. Perkataan Ibu benar-benar menohokku. Ya, Ibu benar. Aku kehilangan rasa syukur. Bukankah baru dua minggu yang lalu aku membujuk Ranti, salah seorang sahabatku yang stres karena suaminya berselingkuh dengan wanita lain dan sangat kasar kepadanya? Bukankah aku yang mengajaknya ke dokter untuk mengobati memar yang ada di beberapa bagian tubuhnya karena dipukuli suaminya?
Pelan-pelan, rasa bersalah timbul dalam hatiku. Kalau memang aku ingin menghabiskan waktu dengannya hari ini, mengapa aku tidak mengatakannya jauh-jauh hari agar ia dapat mengatur jadualnya? Bukankah aku bisa mengingatkannya dengan manis bahwa aku ingin pergi dengannya berdua saja hari ini. Mengapa aku tidak mencoba mengatakan kepadanya, bahwa aku ingin ia bersikap lebih romantis? Bahwa aku merasa tersisih karena kesibukannya? Bahwa aku sebenarnya takut tidak lagi dicintai?
Aku segera pamit kepada Ibu. Aku bergegas pulang untuk membereskan rumah dan menyiapkan makan malam yang romantis di rumah. Aku tidak memberitahunya. Aku ingin membuat kejutan untuknya.
Makan malam sudah siap. Aku menyiapkan masakan kegemaran Aa’ lengkap dengan rangkaian mawar merah di meja makan. Jam tujuh malam, Aa’ belum pulang. Aku menunggu dengan sabar. Jam sembilan malam, aku hanya menerima smsnya. Maaf aku terlambat pulang. Tugasku belum selesai. Makanan di meja sudah dingin. Mataku sudah berat, tetapi aku tetap menunggunya di ruang tamu.
Aku terbangun dengan kaget. Ya Allah, aku tertidur. Kulirik jam dinding, jam 11 malam. Aku bangkit. Seikat mawar merah tergeletak di meja. Di sebelahnya, tergeletak kartu ucapan dan kotak perhiasan mungil. Aa’ tertidur pulas di karpet. Ia belum membuka dasi dan kaos kakinya.
Kuambil kartu ucapan itu dan kubuka. Sebait puisi membuatku tersenyum.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Lewat kata yang tak sempat disampaikan
Awan kepada air yang menjadikannya tiada
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat diucapkan
Kayu kepada api yang menjadikannya abu. *
For vieny, welcome to your husband’s heart.
*dikutip dari Aku ingin mencintaimu dengan sederhana karya Sapardi Djoko Damono.

Senin, 19 Oktober 2009

now I know the truth

malam itu kita pergi bersama
hadir di sebuah pesta
kau kenakan gaun putih
kau tampak cantik laksana bidadari

senyummu yang manja
rona matamu yang bercahaya
menatapku mesra
kau tunjukkan rasa bahagia

di pesta itu kita berdansa
kau memelukku erat
seolah tak mau melepaskanku
kukecup keningmu cintaku

tapi kemudian kuterpeleset
kuterjatuh di lantai dansa
seketika itupun aku terbangun
ternyata semua itu hanyalah mimpi

kutersadar...
semua hanyalah khayalan semu..
engkau telah menjadi milik orang lain..
sedangkan aku hanya bisa memimpikanmu..

biarlah kusimpan sedih ini sendiri..
akulah yang salah..
telah menyia-nyiakanmu selama ini..
biarlah kudisini sendiri..

berteman dengan sunyi....


now I know the truth

the reason why you leave me

the reason why you resistance to me

the reason why you dumped me

the reason for all your doing to me

today

just one replied sms and few chat

at least she is still know that I'm exist

hiks

Cobalah Perlakukan Stp Cinta Sbg Cinta Yg Terakhir

Sejak semula, keluarga dari si gadis tidak menyetujui hubungannya dengan sang pemuda. Mereka mengajukan alasan mengenai latar belakang keluarga, bahwa jika si gadis memaksa terus bersama dengan sang pemuda, dia akan menderita seumur hidupnya. Karena tekanan dari keluarganya, si gadis jadi sering bertengkar dengan pacarnya. Gadis itu benar2 mencintainya, dan dia terus-menerus bertanya, “Seberapa besar kamu mencintaiku?” Sang pemuda tdk begitu pandai berbicara, dia selalu membuat si gadis marah. Dan komentar-komentar dari orangtuanya membuatnya bertambah kesal. Sang pemuda selalu menjadi sasaran pelampiasan kemarahannya. Dan sang pemuda selalu membiarkannya melampiaskan kemarahannya kepadanya.

Setelah beberapa saat, sang pemuda lulus dari perguruan tinggi. Ia bermaksud meneruskan kuliahnya ke luar negeri, tapi sebelum dia pergi, dia melamar gadisnya, “Saya tidak tahu bagaimana mengucapkan kata2 manis, tapi saya tahu bahwa saya mencintaimu. Jika kamu setuju, saya ingin menjagamu seumur hidupmu. Mengenai keluargamu, saya akan berusaha keras untuk meyakinkan mereka agar menyetujui hubungan kita. Maukah kamu menikah denganku?” Si gadis setuju, dan keluarganya setelah melihat usaha dari sang pemuda, akhirnya merestui hubungan mereka. Sebelum pemuda itu berangkat, mereka bertungan terlebih dahulu. Si gadis tetap tinggal di kampung halaman dan bekerja, sementara sang pemuda meneruskan kuliahnya di LN. Mereka melanjutkan hubungan mereka melalui surat dan telepon. kadang-kadang timbul kesulitan, tapi mereka tidak menyerah terhadap keadaan.

Suatu hari, dalam perjalanan ke tempat perhentian bis sepulang dari kerja, si gadis tertabrak mobil hingga tak sadarkan diri. Ketika siuman, dia melihat kedua orangtuanya dan menyadari betapa beruntungnya dia dapat selamat. Melihat air mata orangtuanya, dia berusaha untuk menghibur mereka. Tetapi dia menemukan bahwa dia tidak dapat berbicara sama sekali. Dia bisu. Menurut dokter kecelakaan tersebut telah mencederai otaknya, dan itu menyebabkannya bisu seumur hidupnya. Mendengar orangtuanya membujuknya, tapi tidak dapat menjawab sepatah kata pun, gadis tersebut pingsan. Sepanjang hari hanya dapat menangis dan membisu.

Ketika akhirnya dia boleh pulang dari RS, dia mendapati rumahnya masih seperti sedia kala. Hanya jika telepon berdering, dia menjadi pilu. Dering telepon telah menjadi mimpi terburuknya. Dia tidak dapat memberitakan kabar buruk tersebut kepada pacarnya dan menjadi bebannya. Dia menulis sepucuk surat untuknya, memberitahukan bahwa dia tdk mau lagi menunggunya. Hubungan antara mereka sudah putus, bahkan dia mengembalikan cincin pertunangan mereka. Mendapat surat dan telepon dari si pemuda, dia hanya bisa menitikkan air mata.

Ayahnya tidak tahan melihat penderitaannya, dan memutuskan untuk pindah. Berharap bahwa dia dapat melupakan segalanya dan menjadi lebih bahagia. Pindah ke tempat baru, si gadis mulai belajar bahasa isyarat. Dia berusaha melupakan sang pemuda. Suatu hari sahabatnya memberitahukan bahwa pemuda itu telah kembali dan mencarinya ke mana-mana. Dia meminta sahabatnya untuk tidak memberitahukan di mana dia berada dan menyuruh pemuda tsb. untuk melupakannya. Lebih dari setahun, tidak terdengar lagi kabar pemuda itu sampai akhirnya sahabat si gadis menyampaikan bahwa sang pemuda akan menikah dan menyerahkan surat undangan. Dia membuka surat undangan itu dengan hati pedih, dan menemukan namanya tercantum dlm undangan.

Sebelum dia sempat bertanya kepada sahabatnya, tiba-tiba sang pemuda muncul di hadapannya. Dengan bahasa isyarat yang kaku, ia menyampaikan bahwa Aku telah menghabiskan waktu lebih dari setahun untuk mempelajari
bahasa isyarat, agar dapat memberitahukan kepadamu bahwa aku belum melupakan janji kita, berikan aku kesempatan, biarkan aku menjadi suaramu. “I L O V E Y O U” Melihat bahasa isyarat tersebut, dan cincin pertunangannya. Si gadis akhirnya tersenyum.

Perlakukan setiap cinta seakan cinta terakhirmu dan baru kamu akan belajar cara memberi. Perlakukan setiap hari seakan hari terakhirmu dan baru kamu akan belajar cara menghargai. Jangan pernah menyerah.

Minggu, 18 Oktober 2009

today

hari ini karaoke bersama-sama

gile g seneng banget

padahal ga ngobrol sama sekali, cm liat dia aj

dia smakin cantik, suaranya bagus

makin menyesal dulu g menyianyiakan dy

skrg g berubah

maukah dy balik k g lagi ???

g sayang ma dy

please give me another chance

Love Quotes

1. Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.

2. Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya cinta.

3. Ada 2 titik air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titik air mata menyapa air mata yg satu lagi,” saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titik air mata kedua,” saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu saja.”

4. Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: Aku turut bahagia untukmu.

5. Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

6. Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

7. Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

8. Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

9. Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

10. Mungkin tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.

11. Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.

12. Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.

13. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

14. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.

15. Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping. Dan hanya dengan mendengar kata “hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.

16. Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.

17. Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.

18. Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.

19. Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !

20. Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.

21. Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitik embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.~ hamka

22. Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.

23. Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya

24. Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

25. Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.

26. Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.

27. Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan.

Jumat, 16 Oktober 2009

Betapa Berharga nya Wanita

Ketika Tuhan menciptakan wanita, Dia lembur pada hari ke enam
Malaikat datang dan bertanya "Mengapa begitu lama, Tuhan?"
Tuhan menjawab "Sudahkan engkau lihat semua detail yang saya buat untuk menciptakan mereka ?"
"2 tangan ini harus dibersihkan, tetapi bahannya bukan dari plastik. Setidaknya terdiri dari 200
bagian yang tidak digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan.
Mampu menjaga banyak anak saat yang bersamaan. Punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit
hati dan keterpurukan .... dan semua dilakukannya cukup dengan dua tangan ini"

Malaikat itu takjub
"Hanya dengan 2 tangan ??? .. Impossible !"
dan itu model standard ???
"Sudahlah Tuhan cukup dulu untuk hari ini, besok kita lanjutkan lagi untuk menyempurnakannya "
"Oh .... Tidak, saya akan menyelesaikan ciptaan ini, karena ini adalah ciptaan favorit Saya"
"Oh yah ... Dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri, dan bisa bekerja 18 jam sehari"
Mailaikat mendekat dan mengamati bentuk wanita ciptaan Tuhan itu

"Tapi Engkau membuatnya begitu lembut TUhan ??"
"Yah ... Saya membuatnya lembut, Tapi Engkau belum bisa bayangkan kekuatan yang Saya berikan
agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa."
"Dia bisa berpikir ?" tanya malaikat
Tuhan menjawab: " Tidak hanya berpikir, dia mampu bernegosiasi."

Mailaikat itu menyentuh dagunya ...
"Tuhan, Engkau buat ciptaan ini kelihatan lelah dan rapuh! seolah terlalu byk beban baginya"
"Itu bukan lelah atau rapuh ..... itu air mata" koreksi Tuhan\
"Untuk apa ?" tanya malaikat
Tuhan melanjutkan: "Air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta,
kesepian, penderitaan, dan kebahagiaan."
"Luar biasa, Engkau jenius Tuhan" kata malaikat
"Engkau memikirkan segala sesuatunya, wanita ciptaanMu ini akan sungguh menakjubkan!"

Ya mestii !!!
wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona laki-laki
Dia dapat mengatasi beban bahkan melebihi laki-laki.
DIa mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri.
Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit.
Mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terhatu, bahkan tertawa saat ketakutan.

Dia berkorban demi orang yang dicintainya
Mampu berdiri melawan ketidak adilan
Dia tidak menolak kalau melihat yang lebih baik
Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya
Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat
CINTANYA TANPA SYARAT !!!

Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang
Dia girang dan bersorak saat melihat kawannya tertawa
Dia begitu bahagia mendengar kelahiran
Hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian
Tetapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup
DIa tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka

hanya ada satu hal yang kurang dari wanita :
DIA LUPA BERTAPA BERHARGANYA DIA

Kamis, 15 Oktober 2009

Pria dan Wanita

Ada sebuah kisah tentang penciptaan pria & wanita

Pada saat Sang Pencipta telah selesai menciptakan pria. Ia baru menyadari bahwa Ia juga harus menciptakan wanita. Padahal semua bahan untuk menciptakan manusia sudah habis dipakai untuk menciptakan pria. Kemudian Sang Pencipta merenung sejenak, dan kemudian Ia mengambil lingkaran bulan purnama, kelenturan ranting pohon anggur, goyang rumput yang tertiup angin, mekarnya bunga, kelangsingan dari buluh galah, sinar dari matahari, tetes embun dan tiupan angin. Ia juga mengambil rasa takut dari kelinci dan rasa sombong dari merak, kelembutan dari dada burung dan kekerasan dari intan, rasa manis dari madu dan kekejaman dari harimau, panas dari api dan dingin dari salju, keaktifan bicara dari burung kutilang dan nyanyian dari burung bul-bul, kepalsuan dari burung bangau dan kesetiaan dari induk singa.

Dengan mencampurkannya bahan semua itu, maka Sang Pencipta membentuk wanita dan memberikannya kepada pria. Pria itu merasa senang sekali karena hidupnya tidak merana dan kesepian seorang diri.

Setelah satu minggu, pria itu datang kepada Tuhan, katanya: ‘Tuhan, ciptaan-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku membuat hidupku tidak bahagia. Ia bicara tiada henti sehingga aku tidak dapat beristirahat. Ia minta selalu untuk diperhatikan. Ia mudah menangis karena hal-hal sepele. Aku datang untuk mengembalikan wanita itu kepada-Mu, karena aku tidak bisa hidup dengannya’.

‘Baiklah’, kata Sang Pencipta. Dan Ia mengambilnya kembali. Beberapa minggu kemudian, pria itu datang lagi kepada Tuhan, dan berkata, ‘Tuhan, sejak aku memberikan kembali wanita ciptaan-Mu, kini aku merana kesepian. Tiada lagi yang memperhatikanku, tiada lagi yang menyayangiku. Aku selalu memikirkan dia, ke mana pun aku pergi, aku selalu ingat dia. Makan tidak enak, tidur tidak nyenyak. Aku rindu kepadanya. Di kala aku sendirian, kubayangkan wajahnya yang cantik, kubayangkan bagaimana ia menari dan menyanyi. Bagaimana ia melirik aku. Bagaimana ia bercakap-cakap dan manja kepadaku. Ia sangat cantik untuk dipandang, dan sedemikian lembut untuk disentuh. Aku suka akan senyumannya. Tuhan, kembalikan lagi wanita itu kepadaku!’.

Sang Pencipta berkata, ‘Baiklah’. Ia memberikan wanita itu kembali kepadanya. Tetapi, tiga hari kemudian pria itu datang lagi kepada Tuhan dan berkata, ‘Tuhan, aku tidak mengerti. Mengapa dia memberikan lebih banyak lagi kesusahan dari pada kegembiraan. Dia semakin menyebalkan. Aku tidak tahan lagi dengan sikap dan tingkah lakunya. Aku berdoa kepada-Mu. Ambillah kembali wanita itu. Aku tidak dapat lagi hidup dengannya’.

Sang Pencipta balik bertanya, ‘Kamu tidak dapat hidup lagi dengannya?’. Pria itu tertunduk malu, ia merasa putus asa. Dalam hatinya ia berkata, ‘Apa yang harus aku perbuat? Aku tidak dapat hidup dengannya, tetapi aku juga tidak dapat hidup tanpa dia. Tuhan, ajarilah aku untuk mengerti apa arti hidup ini?’.

‘Belajarlah untuk memahami perbedaan dan belajarlah untuk berani menerima perbedaan dalam hidupmu! Pahamilah dan usahakanlah apa yang menjadi kebutuhan

mendasar dari pasangan hidupmu!’, jawab Tuhan. Dan inilah enam kebutuhan mendasar pria dan wanita:

1. Wanita membutuhkan perhatian, dan pria membutuhkan kepercayaan.

2. Wanita membutuhkan pengertian, dan pria membutuhkan penerimaan.

3. Wanita membutuhkan rasa hormat, dan pria membutuhkan penghargaan.

4. Wanita membutuhkan kesetiaan, dan pria membutuhkan kekaguman.

5. Wanita membutuhkan penegasan, dan pria membutuhkan persetujuan.

6. Wanita membutuhkan jaminan, dan pria membutuhkan dorongan.

Rabu, 14 Oktober 2009

siapa tulang rusuk-ku ?

Dara : Siapa yang paling kamu cintai di dunia ini?

Raka : Kamu dong?

Dara : Menurut kamu, aku ini siapa?

Raka : (Berpikir sejenak, lalu menatap Dara dengan pasti) Kamu tulang rusukku! Ada tertulis, Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa. Semua pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hati.”

Setelah menikah, Dara dan Raka mengalami masa yang indah dan manis untuk sesaat. Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan kepenatan hidup yang kain mendera. Hidup mereka menjadi membosankan. Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain.
Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas.

Pada suatu hari, pada akhir sebuah pertengkaran, Dara lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak, “Kamu nggak cinta lagi sama aku!”
Raka sangat membenci ketidakdewasaan Dara dan secara spontan balik berteriak, “Aku menyesal kita menikah! Kamu ternyata bukan tulang rusukku!”
Tiba-tiba Dara menjadi terdiam , berdiri terpaku untuk beberapa saat. Matanya basah. Ia menatap Raka, seakan tak percaya pada apa yang telah dia dengar.
Raka menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan. Tetapi seperti air yang telah tertumpah, ucapan itu tidak mungkin untuk diambil kembali. Dengan berlinang air mata, Dara kembali ke rumah dan mengambil barang-barangnya, bertekad untuk berpisah. “Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing. ”


Lima tahun berlalu…..


Raka tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan Dara. Dara pernah ke luar negeri, menikah dengan orang asing, bercerai, dan kini kembali ke kota semula. Dan Raka yang tahu semua informasi tentang Dara, merasa kecewa, karena dia tak pernah diberi kesempatan untuk kembali, Dara tak menunggunya.

Dan di tengah malam yang sunyi, saat Raka meminum kopinya, ia merasakan ada yang sakit di dadanya. Tapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Dara.

Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu. Di airport, di tempat ketika banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas, mata mereka tak saling mau lepas.

Raka : Apa kabar?

Dara : Baik… ngg.., apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang?

Raka : Belum.

Dara : Aku terbang ke New York dengan penerbangan berikut.

Raka : Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat.
Kamu tahu nomor telepon kita, belum ada yang berubah. Tidak akan adayang berubah.

Dara tersenyum manis, lalu berlalu.

“Good bye….”

Seminggu kemudian, Raka mendengar bahwa Dara mengalami kecelakaan, mati. Malam itu, sekali lagi, Raka mereguk kopinya dan kembali merasakan sakit di dadanya. Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Dara, tulang rusuknya sendiri, yang telah dengan bodohnya dia patahkan.

“Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling kita cintai. Dan akibatnya seringkali adalah fatal”

Selasa, 13 Oktober 2009

aku tau ini salahku ..
sesuatu yang kulakukan mengundang resahmu ..
berkali kuingin ini tak pernah terjadi ..
namun sepertinya aku hanya bermimpi ..

kini kau pergi .
meski tanpa berlari .
walau tertinggal jauh tak pernah kuberpikir harus berhenti .. .

aku disini menunggunya lagi ..
saat kau tersenyum dan lupakan yang telah terjadi ..

aku menunggumu ..
selamanya ....

tuesday 13 october 2009

tidak ada kabar sama sekali dari dia

tidak ada komunikasi

still hope and pray

eh ada walaupun tidak langsung

seneng banget

kasian banget y gw

bwakakaka

Senin, 12 Oktober 2009

senang - senang

uih senang oey

bisa chat ma dy

kynya beda gt

rasanya seneng banget walaupun cuma basa basi ga jelas gt

hahaha

still I hope that she will return to me :p

masih

aku masih mengharapkan dia untuk kembali kepadaku walaupun itu tidak mungkin

Sabtu, 10 Oktober 2009

stop bersedih

pikirkan pake logika

harus berusaha untuk mendapatkan sesuatu

may god help me

amien

semangaaaaaaaaaaaat

:))

the quotes

this quotes is right for me

you never appreciate what you have until it is gone

I have waste everything

I'm just regret it

but it is already too late

so please

if you have someone that is so much important to you

whether it is your family, your couple, your friend and everybody that important

please give her everything that you can give

please love her as much as you can do

please give her as much attention as you can do

please give protection when needed

please . . . . . . .

I don't know anyword anymore to express my feeling right now

and I tell you

don't wait until you lose it

believe me it will be too late

I'm not a boy

boys don't cry

boys are not supposed to cry

cry is just for woman

I have try everything to block my feelings

everything

from watching russell peters, joking with my friend, watching movies and else

but now I lose to a song

song that I used to love it so much

I used to love the song because it is good to hear, have a nice video clip

and know I realize the true meaning of this song

shit shit shit

I drop my tears

I can't stop it

it continue to flow to my cheeks

I know it's not right

I'm sure I picked the best decision

I can't keep her forever

she has her own life

she must continue her life, even without me

who am I ?

who am I ?

who am I ?

I'm nobody to her

I just make her suffer from time to time

I didn't treat her well

forgive me

please forgive me

please forgive me

please forgive me

I don't want to be such an egoistic guy

but now I realize that she is so important to me

I just waste her when she's mine

but now . . . . . . ..

it just to late

when she love me I waste her

but now . . . . ..

just between few hour since I say the word

I cry

I'm just a weak person

weak

weak

weak

scared

god please help me

I'm just a little man

...........................................

I can't do anything

I just want her to be happy

I want to choose what is best for her

I just want . . .









to say












sayonara

Kamis, 08 Oktober 2009

the song that describe me today

maybe this is the song that's best describe me now

that why - michael learns to rock

Baby want you tell me why there is sadness in your eyes
I don't wanna say goodbye to you
Love is one big illusion I should try to forget
But there is something left in my head

You're the one who set it up
Now you're the one to make it stop
I'm the one who's feeling lost right now
Now you want me to forget every little thing you said
But there is something left in my head

* CHORUS : I won't forget the way you're kissing
The feelings so strong were lasting for so long
But I'm not the man your heart is missing
That's why you go away I know

You were never satisfied no matter how I tried
Now you wanna say goodbye to me
Love is one big illusion I should try to forget
But there is something left in my head

* REPEAT CHORUS

Sitting here all alone in the middle of nowhere
Don't know which way to go
There is so much to say now between us
There ain't so much for you
There ain't so much for me anymore

* REPEAT CHORUS


sigh, now I know what heartbreak look like
I can't think clearly
I don't know what to do
I feel lost
I'm not me
I just feel that I want to cry

but boys don't cry

the life must go on

I must recover from this situation

Senin, 05 Oktober 2009

trust

this is maybe the most basic things for the human social relationship

every relationship need this

I can't easily trust someone right now

I have been betrayed before from someone that I trust very much

Only god that I can trust

only god that you can trust

if you trust the other, they will fail you

they will betray you sooner or later

they won't be able to hold your trust forever

they have their own needs

Minggu, 04 Oktober 2009

sigh

the things is turn upside down now

maybe there is something behind this

hope it is good

Sabtu, 03 Oktober 2009

semua itu ada balasannya

akhirnya g ngerti, klo setiap perilaku kita itu pasti ada balesannya

dl ada yg pnah bilang klo 'banyak"lah kita berbuat kebaikan, karena kebaikan itu pasti akan kembali kepada kita sendiri'

nah tampaknya hal itu juga berarti sebaliknya

apabila kita berbuat suatu kesalahan atau berbuat suatu keburukan maka hal itu akan berbalik kepada diri kita sendiri

g sadar bahwa g bukan orang baik

g sering berbuat kesalahan entah itu disengaja ato ngga

hal it berdampak k orang lain, bahkan k g ndiri

biasanya g ga sadar akan efek dr kesalahan" yg d perbuat

g cuek aja, g gatau dampaknya kepada mereka yang g luapin emosinya

skrg kynya tuhan mencoba ngasi tau apa aja efek dr hal" yg g perbuat

dr kebiasaan ngeluh g, kebiasaan buat cuekin, kebiasaan buat menyembunyikan sesuatu perasaan ato cerita tertentu, kebiasaan buat lebih dekat kepada orang yg baru d kenal dan melupakan orang yg sudah lama g kenal, kebiasaan buat dket k orang klo lagi butuh doank

nah semua itu tampaknya sekarang berbalik k g lagi

they do it to me

and now i know that it doesn't feel so good, it feel's terrible

it seems that I'm just an equipment that is looked when needed and forgotten when we are not need it

I'm in solitude

I'm alone

I need friend or someone who at least care about me

nanyain kabar g

ngobrol dengan senang

need me in every condition

share everything to me

trus me

have faith in me